PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND terus menjalankan amanah pemerintah dalam menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang membutuhkan. Sepanjang tahun 2024 hingga tahap pertama 2025, PosIND berhasil menyalurkan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Sembako kepada jutaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di berbagai daerah di Indonesia.
Pada tahun 2024, total bantuan sosial yang telah disalurkan mencapai Rp15,6 triliun. Salah satu tantangan utama dalam distribusi bansos adalah memastikan penerima benar-benar layak menerima bantuan. Untuk itu, PosIND berperan aktif dalam menyediakan data tambahan guna meningkatkan efektivitas dan ketepatan sasaran dalam distribusi bantuan.
Penyaluran di Tanjungpinang Berjalan Lancar
Salah satu daerah yang menjadi fokus penyaluran bansos tahap I-2025 adalah Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Sebanyak 6.961 KPM di wilayah ini telah menerima bantuan yang diharapkan dapat membantu mereka memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Executive Manager Kantorpos KC Tanjungpinang, Ferry Ricardo, memastikan bahwa proses distribusi berjalan lancar dan efisien. Hal ini tak lepas dari koordinasi yang erat antara PosIND dengan Dinas Sosial, pendamping PKH, aparat desa, serta RT/RW setempat.
“Kami terlebih dahulu berkoordinasi dengan Dinas Sosial, pendamping PKH, serta aparat desa dan RT/RW. Tujuannya adalah mempercepat proses penyaluran, termasuk menentukan lokasi dan waktu distribusi agar lebih efisien,” ujar Ferry.
Untuk mempermudah proses penyaluran, PosIND menerapkan tiga mekanisme, yaitu melalui Kantorpos, komunitas, dan door to door. Metode door to door dilakukan khusus bagi penerima yang mengalami kendala mobilitas, seperti lansia, penyandang disabilitas, dan masyarakat yang sedang sakit.
“Kami mengunjungi langsung rumah penerima, terutama bagi lansia, penyandang disabilitas, dan mereka yang sedang sakit. Dalam proses ini, petugas Pos biasanya didampingi oleh pendamping PKH untuk memastikan bantuan diterima dengan tepat,” tambah Ferry.
Respons Positif dari Masyarakat
Program bansos ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi. Salah satu penerima bantuan, Ferry Irawan, anak dari KPM Setia Dharma, menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diterima keluarganya.
“Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu untuk kebutuhan sehari-hari, terutama karena ayah saya sudah lansia. Saya juga kaget sekaligus senang karena sekarang bantuan diantar langsung ke rumah, sangat meringankan kami,” kata Ferry.
Ia juga menyebut bahwa ayahnya menerima bantuan sebesar Rp1,7 juta, yang sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan harian mereka. Hal yang sama juga dirasakan oleh Hermi Yusnita dari Kampung KB Tanjung Unggat. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diterimanya, yang sangat membantunya dalam biaya berobat dan memenuhi kebutuhan keluarga.
“Terharu dan sangat bersyukur. Saya juga berharap ke depannya bantuan ini semakin banyak dan tetap berlanjut, terutama bagi masyarakat kurang mampu dan anak-anak yang membutuhkan untuk sekolah,” ujar Hermi.
Hermi berharap program bansos ini terus berjalan agar semakin banyak masyarakat yang terbantu dalam menghadapi tantangan ekonomi.
Digitalisasi Penyaluran Bansos dengan Pospay
Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan transparansi, PosIND juga telah mengadopsi teknologi digital dalam proses penyaluran bansos melalui aplikasi Pospay. Aplikasi ini memungkinkan pencairan bansos secara digital bagi penerima yang memiliki smartphone, sehingga prosesnya menjadi lebih mudah dan cepat.
Selain itu, PosIND juga melakukan pendokumentasian saat penyaluran bansos. Setiap penerima bantuan difoto bersama uang yang diterima, rumahnya juga didokumentasikan dengan geotagging. Langkah ini bertujuan untuk membantu kementerian dalam mengevaluasi apakah penerima masih layak mendapatkan bantuan pada tahap berikutnya.
“Penerima menerima uangnya kita foto, kemudian rumahnya kita foto, kita berikan geotagging. Mudah-mudahan membantu bagi kementerian untuk memastikan bahwa penerima ini layak atau tidak menerima bantuan berikutnya,” jelas Direktur Bisnis Jasa Keuangan PosIND, Haris.
Kolaborasi untuk Penyaluran yang Lebih Efektif
Kelancaran penyaluran bansos ini juga tidak lepas dari kerja sama erat antara petugas PosIND dan pendamping PKH, khususnya dalam metode door to door. Pendamping PKH berperan penting dalam memastikan bahwa bantuan sampai kepada yang benar-benar membutuhkan dan diterima dengan baik oleh masyarakat.
Atas kinerja optimalnya, PosIND mendapatkan apresiasi dari berbagai pemangku kepentingan, terutama dari para KPM yang merasakan langsung manfaat dari program ini.
Dengan berbagai inovasi dan strategi yang diterapkan, PosIND terus berkomitmen untuk menjalankan tugasnya dalam menyalurkan bansos dengan lebih baik, efisien, dan tepat sasaran.